George R. R. Martin dan Blok Penulis yang Tak Kunjung Usai
George R. R. Martin, penulis seri legendaris A Song of Ice and Fire yang diadaptasi menjadi serial HBO Game of Thrones, masih belum bisa menyelesaikan kisah tujuh bukunya. Sejak merilis A Dance With Dragons pada tahun 2011, Martin menghadapi apa yang disebut banyak orang sebagai salah satu kasus blok penulis terburuk sepanjang sejarah. Kritikan dari para penggemar pun tak henti mengalir karena kelanjutan kisah epiknya masih belum juga selesai.
Sapkowski Ikut Bersuara
Baru-baru ini, Andrzej Sapkowski, penulis seri The Witcher, ikut menyinggung Martin dalam sebuah wawancara di Polandia. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak perlu merasa takut untuk menulis karya baru, berbeda dengan Martin yang tampaknya menunda penyelesaian bukunya. Meski begitu, Sapkowski menegaskan bahwa tidak ada niat buruk, justru ia berempati pada kondisi Martin. Menurutnya, setelah Game of Thrones menyalip alur novel dan menutup kisahnya dengan cara yang kontroversial, wajar jika Martin merasa tertekan.
Adaptasi dan Tekanan Besar
Sapkowski juga menyoroti dilema adaptasi yang belum ada sumber materinya. Ia menyebut hal itu “tidak senonoh” karena adaptasi seharusnya berlandaskan karya yang sudah selesai. Sapkowski menambahkan bahwa Martin mungkin kesal karena HBO melanjutkan kisah Game of Thrones tanpa bahan dari novelnya, meski di sisi lain ia juga tidak mengembalikan keuntungan yang diperoleh.
Dukungan untuk Martin
Walau banyak kritik, masih banyak penggemar setia yang memberikan dukungan. Baru-baru ini, Martin menerima hampir 1.000 surat dari pembaca yang berisi rasa terima kasih dan semangat agar ia terus menulis. Para penggemar kini sudah realistis bahwa mungkin saja akhir resmi A Song of Ice and Fire tidak akan pernah dirilis dalam bentuk buku.
Sapkowski dan Dunia The Witcher
Sapkowski sendiri sudah berulang kali melihat karyanya diadaptasi. Dari film Polandia pada tahun 2001, hingga kesuksesan global berkat The Witcher 3: Wild Hunt dari CD Projekt Red. Kini, Netflix sedang menggarap adaptasi serialnya yang sempat ramai diperbincangkan karena keluarnya Henry Cavill dan digantikan oleh Liam Hemsworth. Sapkowski memilih bungkam soal kualitas adaptasi Netflix, hanya menekankan bahwa ia tetap dihargai di kredit akhir.
Kembali ke Dunia Witcher
Meskipun sempat menutup kisah The Witcher lewat The Lady of the Lake, Sapkowski kembali menulis novel tambahan seperti Season of Storms pada 2013 dan kini Crossroads of Ravens pada 2024 di Polandia, dengan rilis internasional yang lebih luas direncanakan pada 2025. Novel terbaru ini akan menjadi prekuel yang mengisahkan Geralt muda setelah menyelesaikan pelatihan di Kaer Morhen.
Jangan lupa buat top up game Higgs Domino termurah, Kunjungi Topup Higgs Domino di Topup Desa Murah