Kesempatan Besar untuk Fajrul FN di Summer Game Fest
Seperti banyak pengembang game independen lainnya, Fajrul Falakh Nurfitryansyah atau yang lebih dikenal sebagai Fajrul FN hanya membutuhkan satu kesempatan untuk menunjukkan karyanya kepada dunia. Kesempatan itu datang ketika Geoff Keighley, sosok di balik Summer Game Fest, langsung menghubunginya. Dari situlah visibilitas yang sangat dibutuhkan akhirnya datang, hingga Acts of Blood diperlihatkan kepada jutaan penonton global.
Apa Itu Acts of Blood?
Acts of Blood adalah game aksi penuh intensitas yang terinspirasi dari film laga brutal seperti The Raid dan mekanik pertarungan dari Sifu. Game ini menempatkan pemain dalam pertempuran jarak dekat yang brutal, dengan grafis penuh detail, gerakan finisher, hingga efek X-Ray ala Mortal Kombat. Latar ceritanya sendiri dipengaruhi pengalaman pribadi Fajrul FN yang dibesarkan di Bandung, menghadirkan nuansa kota hujan dengan arsitektur khas dan suasana dingin yang autentik.
Awal Mula Pengembangan
Fajrul FN sudah membuat game sejak 2010 dengan berbagai proyek pribadi di Blender Game Engine. Setelah lima tahun bekerja di industri game profesional, ia merindukan kebebasan kreatif untuk membuat sesuatu sendiri. Pada Januari 2024, ia mulai mengembangkan Acts of Blood sebagai proyek sampingan, namun seiring berjalannya waktu, game ini berkembang menjadi proyek besar dengan perhatian internasional.
Proses Kreatif yang Unik
Uniknya, game ini awalnya dibangun dari kumpulan tutorial YouTube yang berbeda-beda. Cetak biru pertama bahkan disebut Fajrul sebagai “campuran Frankenstein” dari berbagai sumber. Meski begitu, proyek ini berkembang pesat dan kini dipoles menjadi game penuh identitas yang siap rilis.
Tim Eksil: Indie Kecil dengan Visi Besar
Meskipun awalnya dikerjakan sendiri, Fajrul kemudian dibantu beberapa teman yang menggarap musik, animasi, dan suara secara paruh waktu. Mereka menamai diri sebagai “Tim Eksil”, sekelompok kreator indie yang bekerja bersama di sela pekerjaan utama mereka. Nama ini terasa pas karena menggambarkan semangat kebersamaan dalam membangun sesuatu yang personal dan penuh passion.
Inspirasi dari Film dan Game
Acts of Blood jelas terinspirasi oleh film laga Asia seperti The Raid dan The Night Comes for Us, sementara dari sisi gameplay mengambil elemen counter dari Sleeping Dogs dan kombo dari Sifu. Dari sisi visual, pengaruh game seperti Max Payne dan Manhunt juga terlihat jelas, terutama dalam nuansa kelam dan gritty.
Grafis dan Kekerasan Sinematik
Sejak awal, Fajrul menegaskan bahwa kekerasan akan menjadi bagian inti dari pengalaman bermain. Finisher brutal, potongan tubuh, hingga sistem X-Ray Kill disiapkan untuk menghadirkan nuansa sinematik yang mentah namun artistik. Semua ini dilakukan bukan sekadar sensasi, tapi juga bentuk penghormatan terhadap genre aksi klasik.
Perjalanan Menuju Summer Game Fest
Kehadiran Acts of Blood di Summer Game Fest 2025 berawal dari email langsung Geoff Keighley. Ia menawarkan bantuan setelah melihat proyek ini, dan akhirnya game tersebut mendapat sorotan besar dalam acara utama. Bahkan, Keighley sendiri menyebutkannya secara langsung saat presentasi, menjadikannya momen bersejarah bagi tim indie kecil ini.
Platform Rilis
Saat ini Acts of Blood masih dalam tahap pengembangan untuk PC. Namun, berkat dukungan dari program ID@Xbox, game ini dipastikan juga akan hadir di konsol, dimulai dengan Xbox sebelum merambah ke platform lain. Fajrul menyebut bahwa lingkup proyek masih cukup terjangkau sehingga porting ke konsol adalah sesuatu yang realistis.
Ekspektasi untuk Pemain
Fajrul berharap pemain akan benar-benar merasakan kepuasan dari sistem pertarungan yang telah ia kembangkan dengan detail. Momen ketika berhasil menghindari serangan musuh, melakukan counter, dan menyelesaikannya dengan finisher X-Ray adalah inti dari pengalaman Acts of Blood. Selain itu, ia juga ingin pemain bisa merasakan nuansa Bandung dalam game, sebagai sentuhan personal yang membuat proyek ini semakin unik.
Penutup
Acts of Blood adalah bukti nyata bahwa passion dan kreativitas bisa membawa proyek indie ke panggung internasional. Dari proyek pembelajaran sederhana hingga tampil di Summer Game Fest, perjalanan Fajrul FN dan tim Eksil menjadi inspirasi bagi banyak pengembang muda.
Rekomendasi Tambahan
Sambil menunggu perilisan Acts of Blood tahun depan, jangan lupa isi waktu dengan game favorit lainnya. Kalau kamu main Higgs Games Island, langsung saja Top Up Higgs Domino di Topup Desa. Proses cepat, harga murah, dan pastinya aman!