Ini adalah perjalanan panjang dan berliku untuk kembalinya Fortnite ke iPhone, saat pengembang Epic Games memperjuangkan hak untuk memberikan lebih banyak opsi kepada konsumen tentang bagaimana mereka membelanjakan uang dalam game—dan tentu saja menghasilkan lebih banyak uang juga. Selama lima tahun, game terbesar di dunia ini menghilang dari platform terpopulernya dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menjadi panggung salah satu pertarungan hukum terbesar di industri teknologi. Sekarang setelah kembali, Fortnite sekali lagi menjadi game gratis nomor satu di iOS, dan kemunculannya penuh semangat.
Bagi yang tidak mengikuti kisah hukum Fortnite, versi singkatnya begini: Epic Games berselisih dengan App Store milik Apple. Apple mengambil persentase dari setiap pembelian dalam aplikasi, yang membuat harga mata uang dalam game Fortnite menjadi lebih mahal. Epic mencoba mengakali hal ini dengan memberi pemain opsi membeli mata uang di luar ekosistem Apple dengan harga lebih murah, yang tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Apple. Akibatnya, Apple menilai Epic melanggar aturan dan mencabut akun App Store Epic. Namun alih-alih menyerah, Epic justru menggugat Apple ke pengadilan. Epic akhirnya menang, meski melalui proses panjang yang penuh drama dan keluhan dari hakim yang memimpin kasus ini.
Sudah sekitar sebulan sejak Fortnite kembali ke iOS, dan Epic Games menyambut momen tersebut dengan merilis mode baru bernama Fortnite Blitz Royale. Mode ini dirancang khusus untuk perangkat seluler, dan pendekatannya benar-benar menyegarkan pengalaman bermain.
Di Blitz, pemain masih ditempatkan di pulau, tetapi ukurannya jauh lebih kecil. Semuanya bergerak sangat cepat, dan kamu bahkan akan mulai berlari dari badai hanya satu menit setelah pertandingan dimulai. Semua pemain langsung dibekali power-up, seperti kemampuan berlari super cepat atau amunisi yang otomatis terisi ulang. Power-up ini bisa berubah dan menumpuk seiring kamu mendapatkan kill. Tidak perlu lagi mencari senjata bagus—game-nya mungkin langsung memberimu senjata legendaris hanya karena bertahan lebih lama dari pemain lain. Tidak ada sistem bangunan. Jika di mode klasik Fortnite kamu bisa berkeliaran lama tanpa bertemu musuh, di Blitz, baku tembak terjadi hampir seketika.
Epic merancang mode ini secara jelas untuk seluler, menyebut bahwa Blitz adalah "siap main di ponsel" dan "sempurna" untuk platform tersebut. Desain seperti ini sangat cocok untuk sesi main singkat—kamu bisa menyelesaikan beberapa pertandingan hanya dalam waktu 10 menit. Bahkan jika cepat mati, kemungkinan besar kamu sudah sempat mendapatkan beberapa kill duluan.
Buat kamu yang sudah sering berburu Victory Royale, Blitz akan terasa familiar. Tapi tetap ada sensasi segar yang sulit dijelaskan—semua keseruan Fortnite dikompres menjadi versi paling padat dan intens: penuh aksi, tanpa basa-basi. Dan dengan jadwal empat minggu dari Epic untuk mode ini, termasuk event kolaborasi dengan Avatar: The Last Airbender dan Teenage Mutant Ninja Turtles, masih banyak konten seru yang bakal bikin pemain tetap bertahan.
Saat artikel ini ditulis, Blitz adalah mode paling populer di dalam Fortnite. Pemain membludak dan banyak yang meminta mode ini dijadikan permanen, meskipun dijadwalkan berakhir pada 15 Juli.
"Blitz Royale adalah versi terbaik Fortnite yang pernah ada," tulis salah satu pemain di forum yang ramai diperbincangkan.
Setidaknya sebagian dari antusiasme ini muncul dari sensasi instan. Sulit untuk tidak bersenang-senang saat kamu langsung diberi senjata emas dan langsung mendominasi lawan. Tapi suntikan energi seperti ini bukan hal kecil untuk game yang harus terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman baru tiap bulannya.
Fortnite masih punya pesonanya, dan versi selulernya jadi bukti nyata.
Jangan lupa buat top up game Higgs Domino termurah, kunjungi Topup Higgs Domino di Topup Desa sekarang juga!