Jika sebuah konsol hadir dengan kompatibilitas ke belakang, para pemain biasanya bisa langsung menikmati judul-judul sebelumnya saat konsol itu dirilis. Hal inilah yang membuat Switch 2 memulai debutnya dalam posisi yang sangat kuat. Menariknya, beberapa game yang awalnya diumumkan untuk platform lain tiba-tiba ikut mendapatkan konfirmasi rilis di Switch 2. Salah satunya adalah Cronos The New Dawn dari Bloober Team—game horor yang berhasil menarik perhatian tambahan di platform baru ini.
Dunia di Cronos The New Dawn digambarkan benar-benar kacau. Setelah kejadian misterius yang disebut The Change, manusia mulai berubah menjadi makhluk mutan bernama Orphans. Kita berperan sebagai Traveler ND-3576, anggota kolektif Time yang bertugas mengekstraksi individu tertentu. Namun, saat menjemput seseorang bernama Edward, sesuatu berjalan sangat salah. Dengan bimbingan seorang Watcher, sang Traveler harus terus menjalankan misi sambil mengungkap lebih banyak misteri di balik bencana tersebut.
Meski dipasarkan sebagai game horor orang ketiga, Cronos The New Dawn sebenarnya lebih terasa seperti permainan survival action—lebih mendekati nuansa Resident Evil dibandingkan Silent Hill klasik. Elemen horornya bukan hanya dari jumpscare atau kegelapan, tetapi lebih pada desain musuh yang mengganggu, situasi genting saat kehabisan peluru, dan bahaya ketika musuh dapat bergabung menjadi bentuk yang lebih kuat bila tidak dibakar setelah dikalahkan. Ini menciptakan suasana tegang yang konstan tanpa perlu mengandalkan teror eksplisit.
Mekanisme pertempuran didominasi manajemen sumber daya dan pengambilan keputusan cepat. Kita akan berhadapan dengan berbagai musuh sambil mengatur amunisi dan memastikan musuh yang tumbang dibakar sebelum mereka beregenerasi. Pilihan senjata cukup variatif—dua jenis shotgun, satu pistol otomatis, dan dua karabin—namun tidak semuanya terasa seimbang. Senapan Hammer PROV-2030 dan karabin Lance REV-1411 terasa paling efektif.
Meski mekanisme penggabungan musuh seharusnya menambah ketegangan, terkadang prosesnya terasa mudah diatasi karena musuh butuh waktu sebelum benar-benar bergabung. Yang justru lebih mengganggu adalah batas inventaris yang terasa sangat ketat, membuat beberapa pertemuan terasa lebih sulit daripada yang seharusnya.
Bagi yang bertanya-tanya, ya—review ini sempat ditunda. Sebagian karena momen Halloween, tetapi terutama karena Bloober Team merilis patch besar yang memperbaiki banyak masalah. Perubahan ini membuat versi Switch 2 jauh lebih layak dimainkan dibanding saat peluncuran. Efek visual dan kabut kini tampil lebih baik, tekstur terlihat lebih tajam, dan jarak pandang meningkat. Meski masih tidak bisa menandingi PS5 atau PC, kini penampilannya cukup solid sehingga tidak ada alasan untuk tidak merekomendasikannya.
Namun, kekuatan terbesar Cronos The New Dawn tetap terletak pada ceritanya. Misteri mengenai The Change, para Traveler, dan berbagai ending yang bisa dicapai memberikan daya tarik kuat bagi pemain. Ada banyak pilihan dan cabang cerita, sehingga replay value cukup tinggi bagi yang ingin mengejar ending sesungguhnya.
Secara keseluruhan, Cronos The New Dawn adalah salah satu game horor terbaik di lini awal Switch 2. Ia lebih condong ke survival action daripada horor murni, namun tetap menyuguhkan atmosfer menegangkan yang memuaskan para penggemar genre. Patch terbaru juga membuat gamenya berada dalam kondisi prima, meski beberapa kekurangan masih terasa. Tetap saja, ini adalah pengalaman yang sangat menarik dan layak dicoba.
Cronos The New Dawn tersedia di Switch 2, PS5, Xbox Series X, dan PC.
Pos Review Cronos The New Dawn Adalah Game Horor Switch 2 Terbaik Sejauh Ini muncul pertama kali di Siliconera.
Yuk buat yang mau top up game termurah Topup Chip Royal Dream Domino