Shazad Latif dan Peran Karakter Penuh Konflik
Shazad Latif dikenal dengan deretan peran yang menuntutnya memainkan karakter dengan konflik batin mendalam. Ia pernah memerankan sosok klasik Dr. Jekyll dan Mr. Hyde di Penny Dreadful, menjadi agen tidur Klingon di Star Trek: Discovery, dan segera hadir sebagai Pangeran India yang mengambil nama Nemo dalam Nautilus—penataan ulang karya Jules Verne Dua Puluh Ribu Liga di Bawah Laut yang akan tayang perdana di AMC dan AMC Plus pada 29 Juni.
Pengaruh Latar Belakang Pribadi
Dalam wawancara dengan Polygon, Latif mengungkapkan bahwa ia merasa mudah untuk terhubung dengan karakter penuh konflik karena pengalaman masa kecilnya. Ia berdarah campuran Inggris-Skotlandia dan Pakistan, tumbuh besar dengan perasaan selalu berada di pinggiran dua dunia, namun tetap terlibat di dalamnya. Perasaan sebagai orang luar inilah yang menurutnya memberi kemampuan untuk memahami dan menjiwai karakter yang penuh pergulatan batin.
Tantangan di Star Trek: Discovery
Di Star Trek: Discovery, Latif memerankan beberapa identitas sekaligus: Voq si mata-mata Klingon, Ash Tyler sang kepala keamanan manusia, dan versi Voq di alam semesta cermin. Ia mengaku sempat kewalahan mengikuti alur. “Kadang saya bertanya-tanya, apakah saya sedang jadi versi lain? Apakah saya berbicara Klingon atau Inggris? Itu membingungkan, tapi sekaligus menyenangkan,” ujarnya. Bagi Latif, memainkan agen tidur dengan amnesia dan PTSD memberi banyak ruang eksplorasi akting yang tidak terlupakan.
Ambisi Karier ke Depan
Latif juga menegaskan bahwa ia tidak ingin terpaku pada satu genre saja. Tahun depan, ia akan tampil bersama Margot Robbie dalam adaptasi Wuthering Heights, karya klasik gotik Emily Brontë. “Saya seorang kutu buku sejati,” ungkapnya. “Saya suka semuanya—komedi, romansa, drama keluarga, hingga film periode. Saya ingin mencoba semua peran yang bisa saya lakukan.”
Jangan lupa buat top up game Higgs Domino termurah, Kunjungi Topup Higgs Domino di Topup Desa Murah