28 Tahun Kemudian mungkin merupakan film ketiga dalam seri horor ini, tetapi nuansa kelam dan cerita mandirinya membuat film ini terasa seperti kisah yang berdiri sendiri — hingga momen akhir yang menggantung.
Film pasca-apokaliptik karya sutradara Danny Boyle (Slumdog Millionaire) dan penulis Alex Garland (Civil War) ini menyajikan perpaduan waktu dan sudut pandang baru yang membuat semesta cerita berkembang ke arah menarik. Dan kalau kamu belum tahu, akan ada lanjutan berjudul 28 Years Later: The Bone Temple yang direncanakan tayang Januari 2026. Film ini menjadi pijakan awal untuk cerita berikutnya.
Catatan Editor: Artikel ini mengandung spoiler untuk 28 Tahun Kemudian.
Mayoritas film 28 Tahun Kemudian mengikuti kisah Spike (Alfie Williams), anak usia 12 tahun yang untuk pertama kalinya meninggalkan pulau karantina demi berburu para terinfeksi. Tapi kisah dibuka dengan kejadian tragis penyebaran virus. Seorang anak bernama Jimmy (Rocco Haynes) berhasil melarikan diri ke gereja, saat para terinfeksi menyerbu rumahnya. Di sana, sang ayah yang seorang vikaris justru menerima wabah sebagai kehendak ilahi. Ia memberi Jimmy sebuah salib emas lalu membuka pintu untuk menyambut para monster, sementara anaknya bersembunyi di bawah altar baptis.
Jimmy kemudian muncul kembali sebagai orang dewasa (diperankan Jack O’Connell dari Sinners) saat ia menyelamatkan Spike dari serangan para terinfeksi. Ia masih membawa salib yang kini dikenakannya terbalik, lengkap dengan tiara, pakaian olahraga mencolok, dan cincin mewah. Dalam kurun waktu puluhan tahun, Jimmy telah berubah menjadi pemimpin sekte, dengan pengikut berpakaian seragam, dan melawan zombie dengan bela diri. Menurut Boyle, inspirasi tampilan Jimmy diambil dari Jimmy Saville — tokoh BBC yang kontroversial dan dikenal sebagai pelaku kejahatan seksual serial.
Cerita Jimmy akan digali lebih dalam dalam film 28 Years Later: The Bone Temple, yang difilmkan bersamaan dengan film pertama. Disutradarai oleh Nia DaCosta (Candyman) dan ditulis oleh Garland, film ini mengambil nama dari monumen tulang yang dibangun oleh karakter Dr. Ian Kelson (Ralph Fiennes). Dalam wawancara bersama Indiewire, Boyle menyebut Kelson dan Jimmy akan jadi tokoh utama bersama Spike, dengan tema besar "hakikat kejahatan" yang menjadi fokus utama cerita.
Besar kemungkinan Jimmy dan sektenya bertanggung jawab atas sosok pria yang ditemukan Spike dan ayahnya Jamie (Aaron Taylor-Johnson), yang terikat dan ditinggalkan untuk disantap para terinfeksi. Jimmy ditujukan sebagai simbol cara pandang regresif manusia terhadap masa lalu — bagaimana masa lalu sering dikenang secara keliru dan disalahartikan.
Garland juga berencana menulis naskah untuk film penutup trilogi ini, yang tetap akan disutradarai oleh Boyle. Film tersebut akan kembali ke awal cerita dan berfokus pada karakter Jim, kurir sepeda yang diperankan Cillian Murphy dalam 28 Hari Kemudian.
"Kami tetap menghormati film pertama, meskipun dengan pendekatan yang minimal. Tujuannya adalah membuat film yang tetap bisa berdiri sendiri," ujar Boyle. "Namun kehadiran Cillian Murphy jelas menjadi penghubung penting dengan film pertama. Ia akan jadi bagian krusial dalam trilogi ini — meski bukan di film kedua."
Jangan lupa, kalau mau top up game Higgs Domino dengan harga paling murah dan proses super cepat, langsung aja kunjungi Topup Higgs Domino di Topup Desa. Mimin jamin aman dan terpercaya!