Teenage Mutant Ninja Turtles lagi-lagi muncul di mana-mana belakangan ini. Mulai dari film animasi yang luar biasa, novel grafis yang sukses besar, hingga sederet game keren—Leo, Raph, Mikey, dan Donnie terus mengukir popularitas baru meskipun sudah berusia lebih dari 40 tahun. Tapi pertanyaannya sekarang: setelah semua itu, ke mana lagi arah petualangan mereka?
Pengembang Strange Scaffold mencoba menjawab dengan sesuatu yang tak terduga: membawakan para kura-kura ke genre game strategi berbasis giliran melalui Tactical Takedown, sebuah game pendek yang cocok untuk disantap penggemar TMNT kapan saja. Sepanjang 20 level, kamu hanya mengendalikan satu kura-kura yang harus mengalahkan preman dan anggota Foot Clan di berbagai area. Tiap kura-kura memiliki jumlah hati tertentu, sementara musuh bisa memberikan 1–2 damage per serangan. Kamu hanya punya tiga nyawa per level, jadi strategi dan kecepatan sangat dibutuhkan.
Setiap giliran, kura-kura akan bergerak di sekitar peta dan menyerang. Salah satu gerakan favorit mimin adalah dorongan ke belakang yang bisa menjatuhkan musuh dari tepi arena—karena semua level berada di semacam platform mengambang. Daripada hanya memukul musuh dan mengurangi satu hati, jauh lebih efektif buat dorong mereka langsung ke bawah!
Menariknya, tiap kura-kura punya gaya main yang beda. Donatello lebih unggul dalam pengendalian area, sementara Leonardo cocok untuk para penggemar gaya main agresif. Butuh beberapa level untuk mengenal gaya tiap karakter, tapi setelah paham, kamu bakal merasa jadi master ninja beneran. Di akhir level, kamu juga dapat skor performa dan mata uang untuk membeli skill baru sesuai gaya main kamu.
Dalam kisahnya, baik Shredder maupun Master Splinter diceritakan sudah tiada, tapi kehadiran mereka tetap terasa kuat. Para kura-kura sering merenung tentang apa pendapat Splinter jika melihat mereka sekarang. Di satu momen emosional yang menyentuh, Raphael berkata bahwa mereka adalah warisan terbaik dari Splinter—baik dari segi keterampilan maupun kebijaksanaan. Meskipun cerita utamanya tentang menggagalkan rencana jahat Karai, Tactical Takedown diam-diam menyelipkan banyak momen emosional yang mendalam.
Dari kanal air bawah tanah, gang-gang belakang kota, hingga kereta bawah tanah, kamu akan melewati berbagai area ikonik. Dan meskipun para kura-kura tetap saling berdebat—mereka masih remaja, ya—chemistry dan ketulusan antar karakter membuat ceritanya terasa hangat dan manusiawi. Raph bahkan memberikan dukungan emosional kepada Leo di akhir cerita, yang bikin mimin sempat terharu juga.
Teenage Mutant Ninja Turtles: Tactical Takedown bisa diselesaikan dalam waktu sekitar lima jam. Tiap levelnya memakan waktu 15–20 menit, cocok banget buat kamu yang ingin main santai. Durasi singkat ini justru jadi kelebihan, karena gameplay-nya yang berbasis taktik bisa jadi membosankan kalau terlalu panjang. Untungnya, game ini pas untuk dimainkan dalam sesi singkat maupun maraton sekalipun.
Walau Shredder’s Revenge jadi game paling populer dalam beberapa tahun terakhir, Tactical Takedown menawarkan sesuatu yang berbeda dan segar. Sebuah eksperimen yang berhasil. Baik kamu fans berat TMNT maupun pemain kasual, game ini layak dicoba berkat pertarungan seru dan cerita yang menyentuh hati.
Dan ngomong-ngomong soal game, kalau kamu juga main Higgs Domino, jangan lupa ya buat top up game Higgs Domino termurah cuma di Topup Desa. Proses cepat, harga murah, tanpa ribet!